Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Pelangan
BKSDA Pelangan ditunjuk sebagai kawasan konservasi berdasarkan SK Menhut No. 401/Kpts-II/90, tanggal, 6 Agustus 1990 mempunyai luas 310,17 Ha dan terletak di Desa Pelangan, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kawasan BKSDA Pelangan terbagi dalam 2 bentuk kenampakan permukaan lahan berupa hamparan lahan datar sampai bergelombang dengan ketinggian 0 – 15 meter dpl yang dikelilingi bukit berbentuk ladam kuda ke arah pantai selatan. Sedangkan di sisi lain mempunyai penampakan bergelombang sampai berbukit dengan variasi kelas kelerengan antara 8 – 15° dan 15 – 25°, terletak pada ketinggian sekitar 15 m sampai 200 m dpl. Berdasarkan studi peta geologi Pulau Lombok, dapat diketahui bahwa kawasan BKSDA Pelangan dan sekitarnya memiliki struktur geologi batuan kalk, kwarsa dan batuan beku vulkan, sedang untuk dataran rendah disusun oleh batuan sedimen. Jenis tanah yang terdapat pada BKSDA Pelangan terbagi dalam 3 kelompok lokasi yaitu tanah alluvial dengan variasi ketebalan solum 60 – 90 cm dengan areal seluas ± 23 Ha dan ketebalan solum lebih dari 90 cm dengan areal seluas ± 200 Ha, tanah litosol dengan variasi ketebalan solum kurang dari 30 – 60 cm, berada pada batas areal perbukitan dengan luas ± 50 Ha dan tanah, komplek litosol, latosol, mediteran dan regosol coklat dengan variasi ketebalan solum kurang dari 30 cm dan 30 – 60 cm, menempati bagian perbukitan seluas ± 250 Ha. Berdasarkan klasifikasi iklim Schmidt-Ferguson, wilayah pantai selatan dan utara Kecamatan Sekotong memiliki tipe iklim E dengan curah hujan tahunan rata-rata 1146 mm dengan 64 hari hujan. Musim penghujan hanya berlangsung selama lebih kurang lima bulan (November – Maret) dan musim kemarau berlangsung selama lebih kurang tujuh bulan (April – Oktober). Temperatur rata-rata bulanan, maksimum 32,2°C dan minimum 19,1°C, temperatur tertinggi pada bulan April (33,1°C) dan terendah pada bulan Agustus (18,4°C). Bagi pengunjung yang menikmati suasana sunyi, relatif terpencil, ditemani bentang pasir putih nan luas, deburan ombak di air laut biru nan jernih BKSDA Pelangan merupakan salah satu pilihan yang tepat. Sesuai kondisi asri alamnya di pantai Pelangan dapat dilakukan diantaranya wind surfing, sun bathing, swimming, camping. Sementara bagi pengunjung yang tertarik kesejukan hutan melangkah di bebukitan anda dapat melakukan forest trecking bahkan melakukan wisata minat khusus berupa pendidikan dan penelitian. Di hutan di kawasan yang terletak di bagian barat daya Pulau Lombok ini pengunjung dapat menjumpai tumbuhan langka Kelicung (Dyospiros Malabarica), dan dapat pula ditemukan Bajur (Pterospermum Javanicum), Beringin (Ficus Benjamina), Ketimusan, Asam (Tamarindus Indica). Di kawasan ini juga dapat dijumpai satwa-satwa terutama burung antara lain Ayam Hutan (Gallus sp), Koakiau (Philemon Buceroides), Elang Bondol (Haliastur Indus).