Gili Asahan

Gili Asahan adalah sebuah pulau kecil di sebelah tenggara Pulau Lombok yang secara administratif terletak di Desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong Tengah, Kabupaten Lombok Barat

Gili Asahan


Gili Asahan adalah sebuah pulau kecil di sebelah tenggara Pulau Lombok yang secara administratif terletak di Desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong Tengah, Kabupaten Lombok Barat. Secara geografis Gili Asahan berada pada titik koordinat 8° 44’ 18.016” LS 115° 53’ 12,041” BT dengan batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan Selat Lombok, sebelah selatan berbatasan dengan Teluk Blongas, di sebelah barat berbatasan dengan Tanjung Bangko Bangko dan di sebelah timur berbatasan laut dengan Gili Gede. Ekosistem yang ada di Gili Asahan berupa Lamun dan Mangrove. Lamun umumnya tumbuh disekitar pesisir bagian selatan, barat dan utara Gili Asahan. Gili Asahan memiliki 6 jenis lamun dari 13 jenis yang ada di Indonesia yaitu dari jenis Cymodocea Rotundata, Cymodocea Serrulata, Enhalus Acoroides, Halophila Ovalis Thallasia Hemprichii dan Syringodium Isoetifolium. Sedangkan untuk jenis mangrove yang ada di Gili Asahan yaitu dari jenis Aegiceras Corniculatum tumbuh disisi timur pulau dan Rhizopora Apiculata tumbuh disisi selatan pulau. Selain memiliki ekosistem lamun dan mangrove, Gili Asahan juga memiliki keindahan alam bawah laut. Bagi para diver Gili Asahan mungkin nama yang sudah tidak asing lagi. Disini terdapat beberapa titik diving yang menjadi favorit bagi para diver salah satunya adalah secret garden. Dititik ini, arus perairannya lumayan kencang sehingga para diver harus berhati-hati dan memperhatikan arahan yang diberikan oleh pendamping. Bagi yang hobi foto underwater, titik diving secret garden di Gili Asahan menjadi tempat yang pas sebagai lokasi karena memiliki visibility air sekitar 25 meter, cukup jelas untuk memotret berbagai terumbu karang dan ikan-ikan. Dilokasi ini terdapat nudibranch yang kerap menjadi incaran para diver karena keindahannya. Selanjutnya, ada sanking point. Karakteristik perairannya dinamis, kadang tenang kadang berarus. Penghuni diving point ini adalah ikan-ikan dengan warna beraneka macam, soft coral, hard coral, anemone dan masih banyak lagi. Dengan visibilitas 25-30 meter memudahkan para fotografer mengabadikan keindahannya. Titik diving  selanjutnya yang tak kalah menawan adalah Belongan. Disini terdapat gugusan pinacle coral dengan diameter 2 m dan tinggi sekitar 5 m, terdapat pula frog fish dan lobster. Walau visibilitasnya Cuma berkisar 10-15 meter saja, namun Belongan tetap saja menarik untuk dieksplorasi. Belongan juga cocok untuk menjadi spot penyelaman pada malam hari. Jika sedang bulan purnama, tak mustahil sinar bulan menembus perairan di kedalaman tertentu. Terdapat sotong, udang-udangan, kepiting, ikan-ikan aneka rupa bisa  dijumpai. Selain diving, aktivitas lain yang bisa dilakukan berenang, snorkling atau sekedar berjalan-jalan menikmati keindahan alam Gili Asahan yang cukup tenang. Gili Asahan juga dikaruniai bukit-bukit yang bisa didaki dan beberapa fauna yang memiliki kemiripan dengan yang terdapat di Australia karena Selat Lombok sebagai penanda batas flora dan fauna Asia atau lebih dikenal dengan Garis Wallace.

Share This