Air Terjun Sendang Gile & Tiu Kelep
Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep merupakan destinasi wisata alam yang cukup terkenal dan menjadi tempat favorit untuk dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegaraAir Terjun Sendang Gile & Tiu Kelep
Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep merupakan destinasi wisata alam yang cukup terkenal dan menjadi tempat favorit untuk dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Air terjun ini masih menjadi bagian dari kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani, terletak di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara berjarak ± 90km dari Kota Mataram. Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep berada disisi utara kaki Gunung Rinjani. Ketiggian Air Terjun Sendang Gile ± 35 meter dengan pemandangan alam disekitarnya berupa perbukitan yang ditutupi rimbunnya pepohonan memberikan suasana sejuk dan nyaman. Keindahan yang dimiliki air terjun ini sudah bisa dinikmati mulai dari pintu masuk area wisata ini. Untuk sampai ke lokasi air terjun membutuhkan waktu ± 15 menit berjalan kaki menuruni ± 200 anak tangga. Aliran Air Terjun Sendang Gile sendiri mengalir melewati susunan tebing bebatuan sehingga membentuk tingkatan-tingkatan air yang mana pada tebing bebatuannya banyak ditumbuhi lelumutan, tumbuhan paku dan tumbuhan lainnya. Sedangkan untuk Air Terjun Tiu Kelep memiliki ketinggian ± 45 meter dengan pemandangan alam disekitarnya berupa perbukitan dengan rimbunnya pepohonan, jembatan yang dibawahnya terdapat sungai dengan tebing-tebingnya begitu curam, anak sungai dengan airnya yang sangat jernih dan sungai yang jernih dengan bebatuannya menjadi jalur untuk dilewati. Destinasi ini sungguh eksotik dan cukup menantang karena dibutuhkan waktu ± 45 menit dari Air Terjun Sendang Gile untuk sampai ketempat ini dengan menyisiri lebatnya hutan dan melewati sungai dengan bebatuannya yang cukup licin. Cukup menguras tenaga, tapi pengorbanan ini sebanding dengan keindahan alam yang Tuhan telah ciptakan ditempat ini. Air Terjun Tiu Kelep memiliki karakteristik berupa curahan debit airnya begitu besar, tebing-tebing bebatuan yang tampak hijau dipenuhi dengan tumbuhan dan dibawahnya terdapat genangan air yang membentuk kolam. Selain pemandangan alam berupa air terjun, tempat ini juga kaya akan flora dan fauna. Flora yang terdapat ditempat ini dari jenis Beringin (Ficus Benyamina), Jelateng (Laportea stimulan), Jambu- jambuan (Syzigium sp), Pala Hutan (Myritica Fatna), Buni Hutan (Antdesma sp), Imba (Azadiractha Indica), Bajur (Pterospermum Javanicum), Randu Hutan (Gossampinus Heptophylla), Terep (Artocarpus Elastica), Harending (Melastoma sp), Pandan (Pandanus Tectorius), Keruing Bunga (Dipterocrapus Haselti), Salam (Syzigium Polyantha), Sentul (Aglaia sp), Paku-pakuan (Cyclocorus sp), Anggrek (Vanda sp), dll. Sedangkan Fauna yang hidup ditempat ini antara lain Kera Abu Ekor Panjang (Macaca Fascicularis), Lutung (Tracyphitecus Auratus Cristatus ), Trenggiling ( Manis Javanica), Musang Rinjani (Paradoxurus Hermaproditus Rhindjanicus), Landak ( Hystrix Javanica) dan sebagian lainnya dari jenis burung diantaranya : Koakiau (Philemon Buceroides Neglectus), Perkici Dada Merah (Trichoglossus Haematodus), Isap Madu Topi Sisik (Lichmera Lombokia), Punglor Kepala Merah (Zootera Interpres), Punglor Kepala Hitam (Zootera Doherty), dll.